Rabu, 16 Januari 2013

MENGGANTI PERINTAH AUTO CAD SESUAI SELERA


Software di kalangan Teknisi bangunan maupun Arsitek sangat beragam dan banyak macam. Akan tetapi untuk desain gambar Teknik rata rata mengandalkan software yang satu ini yaitu AUTO CAD. 

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh AUTODESK. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.

AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.

Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de factomenjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.

AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.


Pada postingan kali ini saya akan membahas trik simpel untuk mengganti command/ perintah auto cad menjadi perintah yang kita tentukan sendiri. Baiklah langsung saja ke materi. Dibawah ini akan dijelaskan 4 langkah.

1. Buka Program Auto CAD saudara sekalian
























2. Klik Tools > customize > pilih  Edit Program Parameters




3. Mengganti dan Menambahkan Perintah Standar

Selasa, 15 Januari 2013

SUMUR RESAPAN AIR (DRAINASE)




Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah.


Sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya, permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olah raga serta fasilitas umum lainnya.


Manfaat sumur resapan adalah:

  • Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.
  • Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
  • Mengurangi erosi dan sedimentasi
  • Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai
  • Mencegah penurunan tanah (land subsidance)
  • Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.

Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau silinderdengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah. Berbagai jenis konstruksi sumur resapan adalah:

  • Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong)
  • Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk.
  • Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau bataki di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong.
  • Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur
  • Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur).




Konstruksi-konstruksi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, pemilihannya tergantung pada keadaaan batuan / tanah (formasi batuan dan struktur tanah).


  • Pada tanah / batuan yang relatif stabil, konstruksi tanpa diperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi dengan batu belah dan
Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Search