Rabu, 23 Oktober 2013

KLASIFIKASI TANAH METODE USCS (Unified Soil Classification System)


Metode klasifikasi tanah dengan menggunakan USCS (Unified Soil Classification System) merupakan metode klasifikasi tanah yang cukup banyak digunakan dalam bidang geoteknik. Klasifikasi ini diusulkan oleh A. Cassagrande pada tahun 1942 dan direvisi pada tahun 1952 oleh The Corps of ENgeneers and The US Bureau of Reclamation.
Pada prinsipnya menurut metode ini, ada 2 pembagian jenis tanah yaitu tanah berbutir kasar (kerikil dan pasir) dan tanah berbutir halus (lanau dan lempung). Tanah digolongkan dalam butiran kasar jika lebih dari 50% tertahan di atas saringan no. 200. Sementara itu tanah digolongkan berbutir halus jika lebih dari 50% lolos dari saringan no. 200. Selanjutnya klasifikasi yang lebih detail lagi dapat menggunakan table USCS berikut ini. Beberapa symbol berikut ini sering digunakan dalam klasifikasi metode USCS.
a. jenis tanah:
G          : gravel (kerikil)
S          : sand (pasir)
M         : silt (lanau)
C          : clay (lempung)

b. jenis gradasi:
W         : well graded (bergradasi baik)
P          : poorly graded (bergradasi buruk)

c. konsistensi  plasititas:
H          : high plasticity (plastisitas tinggi)
L          : low plasticity (plastisitas rendah)

Tabel 4.4: Klasifikasi Tanah Berdasarkan USCS
(sumber: Bowles)




  
Gambar 4.7: Hubungan LL dan PI
(sumber: Bowles)
  
Berikut ini contoh klasifikasi tanah berdasarkan metode USCS (sumber: Braja M. Das: Advanced Soil Mechanics).

Diketahui  Tanah lolos dari beberapa nomor saringan berikut ini:
a.      Lolos saringan no. 4          : 92%
b.      Lolos saringan no. 10        : 81%
c.       Lolos saringan no. 40        : 78%
d.      Lolos saringan no. 200      : 65%

Konsistensi tanah adalah sebagai berikut:
a.      Batas cair (Liquid Limit)               : 48%
b.      Index plastisitas (Plasticity Index) : 32%
Klasifikasi tanah berasarkan metode USCS:
a.      Lolos saringan no. 200 > 50%       → termasuk tanah berbutir halus
Beberapa jenis tanah berbutir halus adalah: ML; CL; OL; MH; CH; OH; Pt (table 3)

Berdasarkan nilai LL dan PI yang diberikan, selanjutnya angka – angka tersebut dimasukkan ke dalam grafik hubungan antara LL vs PI untuk menentukan jenis tanahnya. Tanah menurut klasifikasi ini termasuk CL (Clay of Low plasticity).

6 komentar:

  1. klo perbandingan klasifikasi tanah dan batuan ada ga mterinya.? lagi butuh soalny, msih belum nemu nih. thx...^_^^

    BalasHapus
  2. Cara menentukan oh itu bagaimana?

    BalasHapus
  3. Petir merupakan gejala alam yang dapat di analogikan dengan sebuah kondensator raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral).
    LukQQ
    Situs Ceme Online
    Agen DominoQQ Terbaik
    Bandar Poker Indonesia

    BalasHapus
  4. izin belajar bareng, itukan batas cairnya kurang dari 50% ya, kenapa MH, CH, OH nya dimasukan?
    kalo diliat dari tabel, batas cair yang kurang dari 50% itu cuma ML, CL, OL

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Search